Selasa, 27 Desember 2016

Startup dan Shutdown pada Linux

Startup
Proses startup dimulai ketika sistem sudah memanggil LILO dan proses booting sudah diserahkan pada sebuah program induk yang disebut dengan init. Pada hampir kebanyakan distribusi Linux, proses startup mengikuti aturan-aturan seperti berikut :
     1. Eksekusi LILO
   2. LILO Memuat secondary loader pada /boot/chain.b /boot/chain.b menjalankan Kernel Linux. Sampai pada bagian ini, seorang pengguna akan melihat tampilan pesan pada layar seperti menjalankan daemon, memerika integritas perangkat keras, dan
sebagainya.
    3. Kernel menyerahkan tugasnya kepada init.
    4. Init menjalankan berbagai program di belakang layar yang dibutuhkan oleh seorang user untuk login ke dala sistem.
    5. Init memanggil program yang digunakan untuk login.


Proses Startup pada tiap Distribusi
Setelah init mengambil alih tugas booting sistem dari LILO atau GRUB, init akan menjalankan sistem sesuai dengan default run level yang digunakan. Pada beberapa distribusi, penanganan run level ini berbeda satu dengan lainnya.
Run Level pada Linux : 
Run Level 0 : /etc/rc.d/rc0.d
Seperti yang anda lihat pada tabel diatas, run level 0 akan menjalankan sekumpulan script yang digunakan untuk shutdown. Script pada run level ini akan menjalankan proses seperti berikut :
1. Mematikan semua proses yang sedang berjalan.
2. Mematikan file virtual memory yang di swap.
3. Melakukan proses unmounting swap dan filesistem yang di mount.
b. 1 Single user mode
Run Level 1: /etc/rc.d/rc1.d
Run Level 1 merupakan single user mode, atau merupakan mode untuk melakukan administrasi, run level ini digunakan seorang sistem administrator untuk melakukan perawatan software.
Untuk masuk kedalam mode ini pada waktu boot ketikkan perintah seperti berikut ini:
     1. boot : linux single
Dengan demikian akan langsung masuk kedalam run level 1 dengan melewati berbagai argumen yang ada pada kernel.
     2. Multi user, tidak ada NFS
Run Level 2: /etc/rc.d/rc2.d
Runlevel 2 merupakan multiuser mode. Pada run level ini fungsi untuk networking bisa dijalankan kecuali untuk network file system (NFS). Pilihan ini berguna jika anda hanya menjalankan komputer PC anda untuk stand alone.
     3. Full multiuser mode
Run Level 3: /etc/rc.d/rc3.d
Runlevel 3 merupakan default run level yang ada pada file /etc/inittab. Untuk distribusi keluaran akhir seperti redhat 7.0 menggunakan runlevel 5 sebagai defaultnya.
     4. Unused (tidak digunakan)
Run Level 4: /etc/rc.d/rc4.d
Runlevel 4 digunakan sebagai run level yang bisa anda setting kembali untuk menjalankan run level anda sendiri. Dengan demikian anda bisa membuat run level dengan meletakkan file-file yang ingin anda gunakan atau tidak anda gunakan dengan cara membuat file-file yang memiliki simbolik link ke direktori atau file lain yang telah anda pilih.
     5. X11
Run Level 5: /etc/rc.d/rc5.d
Run level 5 digunakan untuk menjalankan aplikasi pada X window. Pada run level ini banyak servis networking yang juga diaktifkan.
     6. reboot
Run Level 6: /etc/rc.d/rc1.d
Run level 6 digunakan untuk reboot sistem. Isi dari direktori pada level ini merupakan link yang sama dengan runlevel 0, akan tetapi pada script yang yang digunakan untuk mematikan sistem diganti dengan script yang digunakan untuk mereboot komputer

Contoh isi file /etc/inittab  :
      id:3:initdefault:    
Keterangan :
§ Baris di atas menunjukkan bahwa pada saat dijalankan sistem akan masuk ke run level 3.
      1:2345:respawn:/sbin/getty 9600 tty1      
Keterangan :
§ Kolom pertama menunjukkan bahwa baris ini untuk /dev/tty1
§ Kolom kedua menunjukkan bahwa baris ini diterapkan untuk run level 2,3,4,dan 5.
§ Kolom ketiga berarti bahwa perintah /sbin/getty akan dijalankan lagi apabila berhenti.
§ Kolom terakhir menunjukkan program /sbin/getty akan dijalankan pada virtual console yang pertama.

1.6. Memeriksa runlevel saat ini
Untuk memeriksa runlevel yang saat ini sedang berlaku dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Menggunakan perintah who

2. Menggunakan perintah runlevel


1.7. Mengganti runlevel
Sintaks:
    init [runlevel]    
Contoh:
1. Menjalankan runlevel 0 atau melakukan proses shutdown
# init 0
2. Menjalankan runlevel 1 atau masuk ke modus single user
# init 1

1.8. Script Inisialisasi
Script yang akan dijalankan sesuai dengan run level. Disimpan di direktori sesuai run level, dibawah
direktori /etc/rc.d/rc[x].d berupa file symbolic link. Script asli disimpan di
/etc/rc.d/init.d.

Catatan:
File yang diawali oleh huruf S (Start) merupakan file untuk menjalankan service tersebut sedang
apabila diawali oleh huruf K (Kill) berarti untuk menghentikan service yang bersangkutan.

SHUTDOWN

Sebelum mesin dimatikan (power off), sebaiknya sistem di shutdown dulu dengan
perintah/sbin/shutdown . Perintah tersebut akan melakukan halhal
berikut :
1. Memberitahukan kepada user yang login bahwa sistem akan dimatikan.
2. Menghentikan seluruh proses yang masih berjalan.
3. Melakukan unmount filesystem.
4. Menyimpan seluruh file yang masih di memori ke harddisk.
Sintaks :
shutdown [pilihan] [waktu] [pesan]









Tidak ada komentar:

Posting Komentar