Shell Script adalah sebuah bahasa pemrograman yang disusun berdasarkan perintah - perintah shell
Jika anda menggunakan linux, maka menyusun perintah - perintah shell di dalam sebuah file shell sama seperti ketika anda membuat sebuah aplikasi. Agar artikel tidak terlalu panjang, mari kita bahas bagaimana implementasi shell script pada linux.
PERINTAH - PERITAHNYA
cd
fungsi: digunakan untuk berpindah ke direktori lain.chmodfungsi: digunakan untuk mengatur hak akses suatu file atau direktori
clearfungsi: digunakan untuk membersihkan seluruh layar terminal
fungsi: digunakan untuk menyalin sebuah file
fungsi: digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu
halt
fungsi: digunakan untuk mematikan sistem
history
fungsi: digunakan untuk melihat perintah apa saja yang telah digunakan
ifconfig
fungsi: digunakan untuk melihat informasi pada kartu jaringan, seperti IP address, Mac address, dan lain-lain.
fungsi: digunakan untuk melihat isi dari suatu direktori
fungsi: digunakan untuk membuat direktori baru.
fungsi: untuk memindahkan file, bisa juga untuk merubah nama sebuah file.
nano
fungsi: digunakan untuk text editor
fungsi: digunakan untuk menggunakan password
pwd
fungsi: digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana Anda sedang berada
reboot
fungsi: digunakan untuk menghidupkan ulang sistem/komputer
fungsi: menjalankan ulang service yang sedang berjalan.
fungsi: digunakan untuk menghapus direktori
shutdown
fungsi: sama seperti halt, digunakan untuk mematikan sistem
start
fungsi: digunakan untuk menjalankan sebuah service.
stop
fungsi: digunakan untuk menghentikan sebuah service yang sedang berjalan
sudo
fungsi: menjalankan perintah sebagai root
tar
fungsi: digunakan untuk mengekstrak file dengan format *tar.gz *.tgz
touch
fungsi: digunakan untuk membuat file baru dalam keadaan kosong.
unzip
fungsi: digunakan untuk mengekstrak atau mengurai file yang dikompress dalam bentuk *.zip
fungsi: digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang login

Untuk menjalankan program yang sudah kita buat kita harus mengubah modenya dulu agar bisa dieksekusi dengan perintah seperti di bawah ini

ls -al untuk melihat mode yang sudah kita ubah seperti di bawah ini. Nama file scriptnya adalah test.sh

Dengan mode seperti di atas maka program test dapat dieksekusi dengan menggunakan perintah seperti di bawah ini dan tampilannya akan seperti di bawah ini.

Peraturan mengenai syntax pemrograman sesuai standar POSIX dan ANSI-C.

Cara untuk melihat local variabel (bergabung dengan fungsi-fungsi yang ada) dengan mengetikkan perintah set. Berikut contoh set dari fungsi userdel, di dalamnya terdapat variabel bernama COMPREPLY.

Ada nama variabel yang sudah digunakan di dalam bash shell, sehingga kita tidak bisa menggunakan nama variabel tersebut. Cara membuat dan mengassign suatu nilai ke dalam variabel dengan deklarasi seperti di bawah ini

NAMA adalah nama variabel, kemudian diassign dengan value ‘Penguin’, ingat pendeklarasian variabel harus tanpa spasi, case sensitive, dan tidak menggunakan karakter khusus.
- Pertama Buka terminal
- lalu Ketik nano aa.sh
- setelah sudah terbuka gedit di terminal copy paste script di bawah ini.
- —————————————————————–
- #!/bin/bash#untuk Cetak Barang Yang dijual
- echo “Spare Part Komputer”;
- echo “——————“;
- echo “1. Motherboard”;
- echo “2. Processor “;
- echo “3. RAM “;
- echo “4. VGA “;
- echo “5. Harddisk “;
- echo “6. Exit “;
if [ $cho -eq 1 ];
then
echo “Jumlah Barang =”;
read jum
let bayar=jum*1000000;
elif [ $cho -eq 2 ];
then
echo “Jumlah Barang =”;
read jum
let bayar=jum*2000000;
elif [ $cho -eq 3 ];
then
echo “Jumlah Barang =”;
read jum
let bayar=jum*300000;
elif [ $cho -eq 4 ];
then
echo “Jumlah Barang =”;
read jum
let bayar=jum*350000;
elif [ $cho -eq 5 ];
then
echo “Jumlah Barang =”;
read jum
let bayar=jum*400000;
elif [ $cho -eq 6 ];
then
exit 0
else
echo “Maaf Sparepart Yang anda inginkan tidak tersedia, Cek toko sebelah ”
exit 1
fi
echo “Total Bayar = Rp. $bayar”
echo “Terima Kasih Atas Kunjungan Anda”
echo “——————————–”
echo “Semoga Anda Puas Dengan Pelayanan Kami”
————————————————————————————–
- save dengan ekstension *.sh
2. ketik ./aa.sh
cp
date
ls
mkdir
mv
passwd
restart
rm
fungsi: digunakan untuk menghapus file.
rmdir
who
Bash Shell
Bash adalah singkatan dari Bourne Again SHell, versi baru dari Bourne Shell yang dikembangkan oleh Steve Bourne. Bash ini adalah shell yang paling umum digunakan pengguna Linux. Shell adalah program yang menjadi jembatan antara perintah yang dimasukkan user melalui input dari keyboard dengan sistem operasi untuk melakukan perintah yang dimasukkan user tersebut. Sekarang ini, program seperti shell ini sudah tergantikan oleh user interface yang lebih mudah digunakan.
Bagaimana Konsep dari Pemrograman Bash Shell?
Konsep kerja dari pemrograman bash shell hampir mirip dengan bahasa pemrograman lainnya. Pemrograman bash shell juga menggabungkan perintah-perintah untuk memilih suatu kondisi, memproses suatu I/O, looping, dan membuat fungsi-fungsi yang dapat dijalankan user. Konsep pemrograman bash shell ini akan mudah dipelajari apabila kita sudah mengetahui perintah-perintah sederhana yang ada di bash shell seperti whoami, cd, cat, dan lainnya. Dengan penguasaan perintah-perintah sederhana ini, pemrograman bash shell akan membuat pekerjaan user menjadi lebih efektif. Hal penting yang harus diketahui sebelum menggunakan pemrograman bash shell adalah konsep mengenai variabel, format syntax dan struktur di dalam pemrograman bash shell itu sendiri.
Format syntax dan struktur dalam bash shell programming adalah hal yang paling penting untuk diketahui. Kita dapat menulis script menggunakan editor seperti vim, emacs, gedit, dan dtpad. Namun vim dan emacs adalah yang paling cocok karena bisa membantu kita dalam membenarkan syntax dari script yang kita tulis jika kita mengaktifkan fiturnya. File script harus disimpan dalam bentuk .sh. Kemudian di headernya harus diberikan komentar bahwa script ini merupakan pemrograman berbasis bash shell seperti contoh dibawah ini.
Kemudian untuk menuliskan string harus diapit oleh tanda petik dan untuk menggunakan variabel agar dapat ditampilkan harus didahului dengan karakter ‘$’ di depan variabel tersebut.
Variabel adalah sesuatu yang nantinya akan menjadi masukkan, keluaran dan parameter dari programmer. Variabel di dalam pemrograman bash shell sama pentingnya dengan variabel dalam bahasa pemrograman lain. Variabel di dalam bash shell menggunakan huruf kapital keseluruhan untuk penulisannya. Contohnya adalah PATH, COLOR, dan sebagainya. Variabel di dalam bash shell terdiri dari tiga jenis yaitu global variabel (environment variabel) yang berlaku di semua shell, local variabel yang berlaku di dalam shell yang sedang digunakan dan user defined variabel yaitu variabel yang dibuat oleh user. Selain dibagi menjadi tiga jenis tersebut, variabel dapat dibagi berdasarkan tipe datanya yaitu string, integer, constant, dan array. Cara melihat global variabel dengan menggunakan perintah env
Tidak ada komentar:
Posting Komentar